Tuesday, February 19, 2013

TEORITIS MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN MENURUT VARNEY

Proses Manajemen Menurut Helen Varney (1997)
Varney 1997 menjelaskan bahwa proses manajemen merupakan proses pemecahan masalah yang ditemukan oleh perawat dan bidan pada awal tahun 1970-an. Proses ini memperkenalkan sebuah metode dengan perorganisasian pemikiran dan tindakan-tindakan  dengan urutan yang logis dan menguntungkan baik bagi klien maupun  bagi tenaga kesehatan. Proses ini menguraikan bagaimana perilaku yang diharapkan dari pemberi asuhan. Proses manajemen ini bukan hanya terdiri dari pemikiran dan tindakan saja melainkan juga perilaku pda setiap langkah agar pelayanan comprehensive dan aman dapat tercapai.
Dengan demikian proses manajemen harus mengikuti urutan yang logis dan memberi pengertian  yang menyatukan pengetahuan,hasil temuan, dan penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu kesatuan yang berfokus pada manajemen klien.
Proses manajemen terdiri dari 7 (tujuh) langkah yang berurutan dimana setiap langkah disempurnakan secara periodic. Proses dimulai dengan pengumpulan data dasar dan berakhir dengan evaluasi. Ketujuh langkah tersebut membentuk suatu kerangka lengkap yang diaplikasikan dalam situasi apapun. Akan tetapi setiap langkah dapat diuraikan menjadi langkah-langkah yang lebih rinci dan bias berubah sesuai dengan kebutuhan klien.
Adapun langkah manajemen varney, yaitu
Langkah I  Pengumpulan data dasar
Yaitu dilakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data yang diperlukan untuk mengevaluasi keadaan klien secara lengkap, yaitu riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, meninjau catatan terbaru dan sebelumnya dan meninjau data laboratorium dan membandingkan dengan hasil studi.

Langkah II Interpretasi Data Dasar
Yaitu dilakukan identifikasi yang benar terhadap diagnose dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan sehingga ditemukan masalah atau diagnose yang spesifik.

Langkah III  Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial
Yaitu mengidentifikasi masalah dan diagnose potensial berdasarkan rangkaian masalah dan diagnose yang sudah diidentifikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan dilakukan pencegahan, sambil mengamati kilen bidan diharapkan dapat bersiap-siap bila diagnose atau masalah ini benar-benar terjadi.

Langkah IV  Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang memerlukan
                     penanganan segera
Pada langkah ini mencerminkan kesinambungan dari proses manajemen kebidanan yaitu bukan hanya asuhan kunjungan prenatal saja tetapi juga selama wanita tersebut bersama bidan. Beberapa data yang dikumpulkan dapat menunjukkan satu situasi yang memerlukan tindakan segera, seperti konsultasi atau kolaborasi dengan dokter.
Langkah V  Langkah ini merupakan kelanjutan manajemen langkah-langkah sebelumnya.

Langkah VI  Pelaksanaan
Dilakukan asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada langkah kelima secara efisien dan aman. Perencanaan ini bias dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya.

Langkah VII  Evaluasi
Dilakukan evaluasi keevektivan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar terpenuhi karena ada kemungkinan bahwa sebagian rencana telah efektif sedang sebagian belum efektif.

0 comments:

Post a Comment