Pertumbuhan
dan perkembangan bayi maupun balita dapat dipantau seiap bulan melalui catatan
dalam buku KMS. Masalah gizi buruk dapat terdeteksi sedini mungkin dengan
adanya buku KMS. Kader senantiasa mencatat dan mengisi hasil pertumbuhan yang
datang ke posyandu di buku KMS milik bayi maupun balita. Pengetahuan orang tua
tentang cara merawat bayi dan balita juga dapat diperoleh dengan membaca di
buku KMS. Petugas puskesmas dan
kader diminta secara rutin memberikan informasi lisan isi buku KMS kepada orang
tua.
PEMBERIAN VITAMIN
Peran kader dalam posyandu salah satunya
adalah memberikan vitamin A pada bayi dan balita. Pedoman cara pemberian secara
jelas ada di buku petunjuk kader, tetapi bagaimana kader dapat yakin cara
pemberian itu cukup hygienis? Kebersihan tangan perlu diperhatikan,
gunakanlah sarung tangan.
MEMILIH LOKASI PENIMBANGAN
Kenyamanan
balita saat penimbangan di Posyandu membantu mengurangi antrian. Pemilihan
tempat untuk memasang alat timbang hendaknya memperhatikan: a) Kayu penopang
harus kuat dan kokoh, b) jauh dari barang-barang membahayakan, c) ruang gerak
luas dan terbuka, d) terlindung dari cahaya matahari langsung
PEMERIKSAAN IBU HAMIL DI POSYANDU
Ibu hamil dapat menerima layanan
pemeriksaan kehamilan saat pelaksanaan Posyandu. Pemeriksaan kehamilan
dilakukan Bidan desa. Bidan akan memberikan informasi mengenai kesehatan janin
ataupun ibu itu sendiri. Jika menemukan masalah serius, bidan akan langsung
merujuk ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit. Begitu juga Ibu yang ingin tahu lebih
lanjut kesehatan janinnya disarankan datang langsung ke Puskesmas atau Praktek
Bidan atau Rumah Sakit.
KUNJUNGAN RUMAH
Kunjungan rumah dilaksanakan jika ibu
tidak memungkinkan membawa bayi ke Posyandu. Bidan melakukan kunjungan rumah
jika ada waktu luang. Kepadatan kerja petugas puskesmas menyebabkan jadwal
kunjungan rutin belum dapat dilakukan. Tugas ini sebenarnya dapat dilakukan
oleh kader jika ada pembagian jadwal tugas yang jelas. Kader dapat melaporkan hasil kunjungan dan
memberikan rujukan langsung ke bidan jika ada masalah serius.
MEJA 1 PENDAFTARAN DAN PENIMBANGAN
Layanan meja I merupakan layanan
pendaftaran, kader melakukan pendaftaran pada ibu dan balita yang datang ke
Posyandu. Layanan penimbangan juga dilayani di meja ini karena
terbatasnya tempat dan memudahkan kerja kader. Alur pelayanan posyandu menjadi
terarah dan jelas dengan adanya petunjuk di meja pelayanan. Petunjuk ini
memudahkan ibu dan balita saat datang, sehingga antrian tidak terlalu panjang
atau menumpuk di satu meja.
MEJA KE III PENCATATAN
Kader melakukan pencatatan pada buku KIA
setelah ibu dan balita mendaftar dan di timbang. Pencatatan dengan mengisikan
berat badan balita ke dalam skala yang di sesuaikan dengan umur balita. Di atas
meja terdapat tulisan yang menunjukan pelayanan yang di berikan.
MEJA KE IV PENYULUHAN
Layanan meja IV memberikan layanan
penyuluhan bagi ibu dan balita yang datang ke Posyandu. Penyuluhan pemberian
ASI Ekslusif, kebiasaan hidup bersih, makanan bergizi dan masalah kesehatan
umum yang dialami bayi maupun balita saat itu. Penyuluhan diberikan pada
semua ibu dan balita yang datang ke posyandu.
MEJA KE V PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
Pemberian makanan tambahan pada bayi dan
balita yang datang ke Posyandu dilayani di meja V. Kader menyiapkan nasi, lauk,
sayur dan buah-buahan yang akan dibagikan sebelum pelaksanaan Posyandu.
Pemberian makanan tambahan bertujuan mengingatkan ibu untuk selalu memberikan
makanan bergizi kepada bayi dan balitanya.
Kader
memperkenalkan multivitamin pada ibu dan balita untuk membantu meningkatkan
nafsu makan balita. Selain berperan sebagai petugas pendaftaran, petugas
penimbangan,
petugas
pengisian KMS, kader dapat menajdi fasilitator penyuluhan tentang kesehatan
ataupun gizi di posyandu.
0 comments:
Post a Comment