Monday, February 18, 2013

POSYANDU


Pertumbuhan dan perkembangan bayi maupun balita dapat dipantau seiap bulan melalui catatan dalam buku KMS. Masalah gizi buruk dapat terdeteksi sedini mungkin dengan adanya buku KMS. Kader senantiasa mencatat dan mengisi hasil pertumbuhan yang datang ke posyandu di buku KMS milik bayi maupun balita. Pengetahuan orang tua tentang cara merawat bayi dan balita juga dapat diperoleh dengan membaca di buku KMS. Petugas puskesmas dan kader diminta secara rutin memberikan informasi lisan isi buku KMS kepada orang tua.
PEMBERIAN VITAMIN
Peran kader dalam posyandu salah satunya adalah memberikan vitamin A pada bayi dan balita. Pedoman cara pemberian secara jelas ada di buku petunjuk kader, tetapi bagaimana kader dapat yakin cara pemberian itu cukup hygienis? Kebersihan tangan perlu diperhatikan, gunakanlah sarung tangan.
MEMILIH LOKASI PENIMBANGAN
Kenyamanan balita saat penimbangan di Posyandu membantu mengurangi antrian. Pemilihan tempat untuk memasang alat timbang hendaknya memperhatikan: a) Kayu penopang harus kuat dan kokoh, b) jauh dari barang-barang membahayakan, c) ruang gerak luas dan terbuka, d) terlindung dari cahaya matahari langsung
PEMERIKSAAN IBU HAMIL DI POSYANDU
Ibu hamil dapat menerima layanan pemeriksaan kehamilan saat pelaksanaan Posyandu. Pemeriksaan kehamilan dilakukan Bidan desa. Bidan akan memberikan informasi mengenai kesehatan janin ataupun ibu itu sendiri. Jika menemukan masalah serius, bidan akan langsung merujuk ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit. Begitu juga Ibu yang ingin tahu lebih lanjut kesehatan janinnya disarankan datang langsung ke Puskesmas atau Praktek Bidan atau Rumah Sakit.
KUNJUNGAN RUMAH
Kunjungan rumah dilaksanakan jika ibu tidak memungkinkan membawa bayi ke Posyandu. Bidan melakukan kunjungan rumah jika ada waktu luang. Kepadatan kerja petugas puskesmas menyebabkan jadwal kunjungan rutin belum dapat dilakukan. Tugas ini sebenarnya dapat dilakukan oleh kader jika ada pembagian jadwal tugas yang jelas.  Kader dapat melaporkan hasil kunjungan dan memberikan rujukan langsung ke bidan jika ada masalah serius. 
MEJA 1 PENDAFTARAN DAN PENIMBANGAN
Layanan meja I merupakan layanan pendaftaran, kader melakukan pendaftaran pada ibu dan balita yang datang ke Posyandu.  Layanan penimbangan juga dilayani di meja ini karena terbatasnya tempat dan memudahkan kerja kader. Alur pelayanan posyandu menjadi terarah dan jelas dengan adanya petunjuk di meja pelayanan. Petunjuk ini memudahkan ibu dan balita saat datang, sehingga antrian tidak terlalu panjang atau menumpuk di satu meja.
MEJA KE III PENCATATAN
Kader melakukan pencatatan pada buku KIA setelah ibu dan balita mendaftar dan di timbang. Pencatatan dengan mengisikan berat badan balita ke dalam skala yang di sesuaikan dengan umur balita. Di atas meja terdapat tulisan yang menunjukan pelayanan yang di berikan.
MEJA KE IV PENYULUHAN
Layanan meja IV memberikan layanan penyuluhan bagi ibu dan balita yang datang ke Posyandu. Penyuluhan pemberian ASI Ekslusif, kebiasaan hidup bersih, makanan bergizi dan masalah kesehatan umum yang dialami bayi maupun balita saat itu. Penyuluhan diberikan pada semua ibu dan balita yang datang ke posyandu.
MEJA KE V PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
Pemberian makanan tambahan pada bayi dan balita yang datang ke Posyandu dilayani di meja V. Kader menyiapkan nasi, lauk, sayur dan buah-buahan yang akan dibagikan sebelum pelaksanaan Posyandu. Pemberian makanan tambahan bertujuan mengingatkan ibu untuk selalu memberikan makanan bergizi kepada bayi dan balitanya.
Kader memperkenalkan multivitamin pada ibu dan balita untuk membantu meningkatkan nafsu makan balita. Selain berperan sebagai petugas pendaftaran, petugas penimbangan,
petugas pengisian KMS, kader dapat menajdi fasilitator penyuluhan tentang kesehatan ataupun gizi di posyandu.

0 comments:

Post a Comment